Assalamu’alaikum
warahmatullahi wabarakatuh. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas materi
mengenai tata surya. Menurut saya pribadi, materi tata surya ini merupakan
salah satu materi yang pembahasannya cukup menarik. Saya mengenal tata surya
ini sejak saya mengenyam pendidikan dibangku SD, saat itu saya dan teman
sepermainan saya sedang bermain, namun ditengah-tengah permainan salah satu
teman sepermainan saya (yang jelas umurnya lebih tua dari saya) mencoba
menghafal susunan tata surya didepan teman-temannya (termasuk saya) yang
berusia lebih muda darinya. Setelah kejadian itu, rasa ingin tahu saya menjadi
meningkat hingga saat ini.
Sebenarnya
tata surya itu apa sih? Apakah tata surya hanya membahas planet-planet saja? Mari
kita bahas secara pelan-pelan. Kita sebagai manusia tahu, saat ini kita sedang
hidup di sebuah planet bernama bumi. Bumi merupakan satu-satunya planet yang
ada di jagat raya ini yang mempunyai tanda-tanda kehidupan. Bagaimana jika bumi
tidak punya tanda-tanda kehidupan? Tentu saja kita sebagai manusia dan makhluk
hidup lainnya seperti hewan dan tumbuh-tumbuhan tidak akan hidup, alias mati.
Tata
surya adalah sebuah sistem teratur yang berada diluar planet bumi yang terdiri
atas benda-benda langit yang berputar mengelilingi matahari sebagai porosnya. Benda-benda
langit yang disebutkan diatas, diantaranya planet, bulan, bintang, satelit, dan
sebagainya. Setiap planet-planet yang beredar mengelilingi matahari tidak boleh
keluar dari orbitnya masing-masing. Orbit adalah garis edar planet berbentuk
elips yang dimana orbit itu sendiri adalah jalur posisi planet tersebut beredar
untuk mengelilingi matahari.
Matahari merupakan pusat tata surya. Mengapa
matahari menjadi pusat tata surya? Karena matahari memiliki diameter yang
terbesar diantara benda-benda langit yang mengelilinginya. Diameter matahari
sekitar 1,4 juta kilometer dengan suhu sekitar permukaannya adalah 15 juta
derajat celcius (15.000.0000 C). Mengapa benda-benda langit bisa
beredar mengelilingi matahari? Karena matahari mempunyai ukuran yang sangat
besar dimana ukuran tersebut menyebabkan besarnya gaya gravitasi sehingga
planet-planet disekitar matahari beredar mengelilinginya.
Matahari sebagai pusat tata surya |
Matahari bisa disebut dengan bintang. Bintang
adalah benda-benda langit yang dapat memancarkan cahayanya sendiri. Cahaya matahari
dilepaskan dalam bentuk energi, yaitu energi panas dan energi cahaya. Untuk sampai
ke bumi, matahari menempuh jarak sekitar 150 juta km melalui ruang hampa udara.
Jumlah energi matahari yang ditransfer setiap detik ke bumi setara dengan
kebutuhan energi di bumi dalam waktu seratus tahun. Energi panas dan energi
cahaya dari matahari diterima oleh bumi melalui proses radiasi, sehingga jumlah
energi tersebut membuat suplai energi matahari ke bumi tidak sebesar suplai
energi matahari ke planet-planet terdekat bumi seperti merkurius dan venus. Cahaya
matahari yang masuk ke bumi melalui lapisan ozon sangat bermanfaat bagi makhluk
hidup untuk melangsungkan kehidupannya. Intensitas panas bumi sangat fleksibel
dimanfaatkan oleh segala aspek kehidupan di bumi dan merupakan salah satu
bentuk energi alternatif yang tidak pernah habis. Hal itu merupakan salah satu
kekuasaan dari Allah SWT.
Saat
ini yang kita ketahui ada 8 planet yang beredar mengelilingi matahari,
diantaranya:
1.
Merkurius
Planet Merkurius |
Merkurius merupakan planet yang letaknya
terdekat dari matahari. Meskipun terdekat dari matahari, suhu planet ini
amatlah jauh. Suhu planet Merkurius yang menghadap matahari mencapai 4250C
sedangkan suhu pada bagian yang tidak diterangi matahari bisa mencapai -1080C.
Planet ini tidak memiliki satelit yang merupakan planet berupa bola kawah
berbatu dan memiliki diameter 4.875 km, mempunyai periode revolusi 87,97 hari
dan periode rotasi selama 59 hari.
2.
Venus
Planet Venus |
Venus merupakan planet kedua yang
letaknya terdekat dari matahari. Planet ini memiliki diameter sekitar 12.119 km
dan suhu permukaannya mencapai 4700C. Planet Venus tidak memiliki
satelit. Selain itu juga, Planet Venus mempunyai periode revolusi sekitar 224,7
hari dan periode rotasi selama 243 hari. Venus sering juga disebut bintang
kejora atau bintang fajar. Hal ini disebabkan karena rotasi planet venus yang
berlawanan arah dengan planet-planet lain dan bercahaya cukup terang di sebelah
timur sebelum matahari terbit. Hal ini juga membuat matahari di venus terbitnya
berlawanan arah dengan bumi, yaitu matahari terbit disebelah barat dan terbenam
disebelah timur.
3.
Bumi
Planet Bumi |
Bumi merupakan satu-satunya planet di tata
surya yang memiliki kehidupan. Planet ini memiliki diameter sekitar 12.750 km
dan suhu permukaan mencapai 220C. Permukaan bumi terdiri atas
daratan dan lautan, dimana 2/3 luas bumi adalah lautan, sisanya adalah daratan.
Bumi memiliki lapisan udara disebut atmosfer dimana lapisan ini terkandung
banyak gas-gas diantaranya oksigen, nitrogen, hidrogen dan gas-gas lainnya. Atmosfer
itu sendiri berfungsi untuk melindungi bumi dari serangan benda-benda langit
seperti jatuhnya meteor dan tabrakan asteroid. Bumi mempunyai sebuah satelit yaitu
bulan. Bulan juga berputar mengelilingi bumi disebut revolusi bulan. Kala
revolusi bulan ini digunakan untuk sebagai Sistem Kalender Hijriah. Bumi memiliki
periode revolusi sekitar 365,25 hari dan periode rotasi sekitar 24 jam.
4.
Mars
Planet Mars |
Mars merupakan planet ke empat dari
matahari. Planet ini dijuluki “Planet Merah” karena sebagian besar permukaannya
ditutupi oleh debu merah berkawah dengan kondisi yang sangat kering. Planet Mars
memiliki diameter sekitar 6.760 km. Suhu dipermukaan mars tidak setinggi planet
yang lain, yaitu sekitar 300C di siang hari dan 700C di
malam hari. Mars mempunyai dua buah satelit, yaitu Phobos dan Deimos. Periode
revolusi Mars adalah 687 hari dan periode rotasinya adalah 24,6 jam.
5.
Jupiter
Planet Jupiter |
Jupiter merupakan planet terbesar dalam
sistem tata surya kita. Planet ini memiliki diameter sekitar 141.700 km. Planet
ini memiliki 16 satelit diantaranya adalah Ganymedes dan Callisto. Planet ini
tersusun atas gas hidrogen dan helium. Meskipun letak Yupiter sangat jauh,
namun planet terbesar ini lebih mudah diamati karena memantulkan cahaya
matahari yang diterimanya sekitar 70%. Planet ini memiliki periode revolusi
sekitar 12 tahun dan periode rotasi selama 9,8 jam.
6.
Saturnus
Planet Saturnus |
Saturnus merupakan planet keenam dalam
sistem tata surya ini. Planet ini juga merupakan planet terbesar kedua setelah
Planet Jupiter. Planet ini memiliki keistimewaan berupa cincin raksasa yang
mengelilinginya. Cincin raksasa ini tersusun atas debu-debu dan gas-gas
sehingga menyebabkan cincin ini berwarna kekuningan. Saturnus memiliki 21
satelit salah satu diantaranya adalah satelit terbesar yaitu Titan. Suhu permukaan
Saturnus mencapai -1450C dan memiliki diameter sekitar 120.000 km. Selain
itu, periode revolusi planet Saturnus berlangsung selama 29,5 tahun dan periode
rotasinya berlangsung selama 10,6 jam.
7.
Uranus
Planet Uranus |
Uranus merupakan planet ketujuh dalam
sistem tata surya kita. Planet ini memiliki diameter sekitar 50.100 km dan
memiliki suhu permukaan mencapai -1800C. Uranus sendiri memiliki
lima satelit, yaitu Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberon. Atmosfer pada
Planet Uranus memiliki warna biru kehijauan yang menakjubkan. Warna-warna ini
terbentuk akibat adanya gas-gas metana yang berwarna biru kehijauan. Planet ini
memiliki periode revolusi selama 84 tahun dan periode rotasi selama 11 jam.
8.
Neptunus
Planet Neptunus |
Neptunus merupakan planet terakhir dalam
sistem tata surya kita. Planet ini memiliki diameter sebesar 48.600 km dan suhu
permukaan planet mencapai -1900C. Neptunus memiliki delapan satelit
diantaranya Triton dan Nereid. Planet Neptunus memiliki awan berwarna biru
terang yang membuat planet ini terlihat berwarna biru. Selain itu juga, periode
revolusi planet ini sekitar 165 tahun dan memiliki periode rotasi selama 16
jam.
Demikianlah beberapa
macam planet-planet yang beredar di tata surya kita. Dengan adanya materi ini,
saya berharap kepada para pembaca untuk senantiasa mensyukuri dan belajar
mengagumi hasil ciptaan Allah SWT yang ini, karena pada hakikatnya, semua
ciptaan-Nya tidak ada yang sia-sia. Saya sebagai penulis memohon maaf
sebesar-besarnya atas kesalahan penulisan baik dari segi bahasa, penyampaian
yang kurang menarik dibaca, terkesan bertele-tele, dan beberapa kesalahan
lainnya. Akhir kata cukup sekian, Wassalamualaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh........
Sumber:
Academica, Tim Civitas. 2016. Rangkuman Pengetahuan Alam Lengkap. Depok:
Huta Publisher
Rachmat. 2016. RPAL:Rangkuman Pengetahuan
Alam Lengkap. Jakarta: PT Grasindo
Gunawan, Drs. Adi. 2004. SAINS-RPAL (Rangkuman Pengetahuan Alam
Lengkap). Surabaya: Penerbit Kartika
Soetarno, Ak, Drs. R. 2007. RPAL (Rangkuman Pengetahuan Alam Lengkap).
Semarang: CV. Aneka Ilmu, anggota IKAPI
Gambar:
https://www.youtube.com/watch?v=zzbCEF37MfU
https://www.nasa.gov/multimedia/imagegallery/image_feature_759.html
https://www.nasa.gov/audience/forstudents/k-4/stories/nasa-knows/what-is-planet-mercury-k4.html
https://www.nasa.gov/content/nasa360/nasa-360-stories-of-the-solar-system-venus/
https://www.nasa.gov/topics/earth/
http://mars.nasa.gov/allaboutmars/extreme/
https://www.nasa.gov/press-release/goddard/2016/nasa-scientist-presents-the-juno-mission-to-jupiter-at-the-library-of-congress/
https://www.nasa.gov/feature/jpl/uranus-may-have-two-undiscovered-moons
https://nssdc.gsfc.nasa.gov/photo_gallery/photogallery-neptune.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar