#SIP
EVOLUSI SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
Assalamu’alaikum
wr.wb. Pada kesempatan kali ini, izinkan saya untuk menjelaskan sedikit
mengenai Evolusi Sistem Informasi Berbasis Komputer. Usaha awal untuk
menerapkan komputer dalam bidang bisnis terfokus pada data. Kemudian, muncul
penekanan informasi dan pendukung-pendukung. Sekarang, komunikasi dan konsultan
mendapat perhatian paling besar (Suryana, 2012). Evolusi Sistem Informasi
Berbasis Komputer dibagi menjadi beberapa fokus, yaitu:
1. Fokus Data (SIA/EDP)
Pada
awal abad ke 20 pemakaian komputer terbatas hanya untuk aplikasi akuntansi dan
digunakan nama Electronic Data Processing
(EDP) yang merupakan aplikasi sistem informasi yang paling dasar dalam setiap
perusahaan. sekarang kita menggunakan istilah sistem informasi akuntansi untuk
menggantikan Electronic Data Processing.
(Meiryani, 2019)
Menurut
Suprihatin (2014) Sistem informasi akuntansi merupakan sebuah sistem yang melaksanakan
akuntansi perusahaan, aplikasi ini ditandai dengan pengolahan data yang tinggi
yang bertujuan untuk mengumpulkan data yang menjelaskan kegiatan perusahaan,
mengubah data tersebut menjadi informasi serta menyediakan informasi bagi
pemakai didalam maupun diluar perusahaan.
Rama
& Jones (2008) memaparkan definisi sistem informasi akuntansi adalah sebuah
subsistem yang menyediakan informasi akuntansi dan keuangan dan menelusuri
sejumlah besar informasi mengenai pesanan penjualan, penjualan dalam satuan
unit dan mata uang, penagihan kas, pesanan pembelian, penerimaan barang,
pembayaran gaji, dan jam kerja.
Mahatmyo
(2014) mendefinisikan sistem informasi akuntansi sebagai sekelompok struktur
dalam sebuah entitas yang mengelola sumber daya fisik dan sumber daya lain
untuk mengubah data ekonomi menjadi informasi akuntansi agar dapat memenuhi
kebutuhan informasi berbagai pihak
Menurut
Moscove & Simkin (dalam Fauzi, 2017) sistem informasi akuntansi adalah
suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklarifikasikan, memproses, menganalisis,
mengomunikasikan informasi pengambilan keputusan dengan orientasi finansial
yang relevan bagi pihak-pihak luar dan pihak perusahaan.
Dari
beberapa penjelasan diatas dapat disimpukan bahwa pada awal abad ke 20
pemakaian komputer terbatas hanya untuk aplikasi akuntansi dan digunakan nama Electronic Data Processing (EDP) atau
yang sekarang dikenal dengan Sistem Informasi Akuntansi. Sistem Informasi
Akuntansi adalah sebuah sistem yang menyediakan informasi akuntansi dan
mengelola data ekonomi menjadi informasi yang dapat digunakan oleh berbagai
pihak baik pihak luar maupun pihak perusahaan.
Model Sistem Informasi Akuntansi |
2. Fokus Informasi (SIM)
Konsep
penggunaan komputer untuk mendukung sistem informasi manajemen mulai
diperkenalkan pada tahun 1964 oleh para pembuat komputer. Konsep SIM menyadari
bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi
manajemen (Meiryani, 2019)
Menurut
Leod (dalam Suprihatin, 2014) Sistem Infomasi Manajemen adalah sistem berbasis
komputer yang menyediakan informasi bagi pemakai dengan kebutuhan yang serupa.
Menurut
Davis (dalam Suprihatin, 2014) sistem informasi manajemen adalah integrasi
manusia/mesin guna menyediakan informasi untuk mendukung fungsi operasional
manajemen&pengambilan keputusan pada suatu organisasi.
Rama
& Jones (2008) memaparkan definisi sistem informasi manajemen sebagai suatu
sistem yang menangkap data tentang suatu organisasi, menyimpan dan memelihara
data, serta menyediakan informasi yang berguna bagi manajemen.
Gaol
(2008) mendefinisikan sistem informasi manajemen sebagai sebuah sistem yang
memberikan dukungan informasi dan pengolahan untuk fungsi manajemen dalam
rangka pengambilan keputusan.
Dari
beberapa penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa konsep penggunaan komputer
untuk mendukung sistem informasi manajemen mulai diperkenalkan pada tahun 1964.
Sistem Informasi Manajemen adalah sebuah sistem berbasis komputer yang berguna
untuk menyediakan berbagai informasi untuk memberikan dukungan informasi dalam
rangka pengambilan keputusan.
Model Sistem Informasi Manajemen |
3. Fokus pada Pendukung Keputusan (SPK)
Sistem
informasi manajemen terus berkembang dalam menghadapi kelemahan-kelemahannya,
muncul pendekatan baru dengan nama Decision
Support Systems (DSS), yaitu sistem penghasil informasi yang ditujukan pada
suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer (Meiryani, 2019).
Suprihatin
(2014) memaparkan definisi sistem pendukung keputusan sebagai sebuah sistem
komputer yang interaktif yang membantu pembuatan keputusan dalam menggunakan dan
memanfaatkan data dan model untuk memecahkan masalah yang tidak terstruktur.
Diana
(2018) mendefinisikan sistem pendukung keputusan atau biasa disebut Decision Support System (DSS) sebagai
sistem informasi atau model analisis yang dirancang untuk para pengambil
keputusan dan para profesional agar mendapat informasi yang akurat.
McLeod
& Schell (2008) mengungkapkan definisi sistem pendukung pengambilan
keputusan atau Decision Support System adalah
suatu sistem yang membantu seorang manajer atau sekelompok kecil manajer untuk
memecahkan suatu masalah.
Bonzcek,
dkk (dalam Nofriansyah, 2015) mendefinisikan sistem pendukung keputusan sebagai
sistem berbasis komputer yang terdiri dari tiga komponen yang saling
berinteraksi yaitu sistem bahasa, sistem pengetahuan, dan sistem pemrosesan
masalah.
Dari
beberapa penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi manajemen
terus berkembang dalam menghadapi kelemahan-kelemahannya, muncul pendekatan
baru dengan nama Sistem Pendukung Keputusan atau biasa disebut dengan Decision Support Systems (DSS). Sistem
Pendukung Keputusan atau Decision Support
Systems (DSS) adalah sebuah sistem komputer interaktif yang dibentuk dan dirancang untuk membuat
keputusan dan memecahkan suatu masalah yang terdiri atas tiga komponen yaitu
sistem bahasa, sistem pengetahuan, dan sistem pemrosesan masalah.
Model Decision Support System |
4. Fokus pada Komunikasi (Otomatisasi Kantor)
Penerapan
OA (Office Automation) untuk
memudahkan komunikasi dan peningkatan produktivitas diantara para manajer dan pekerja
kantor lainnya melalui penggunaan alat-alat elektronik (Meiryani, 2019).
Menurut
Suprihatin (2014) OA atau Office
Automation adalah semua sistem elektronik formal & informal terutama
yang berkaitan dengan komunikasi informal ke dan dari orang-orang di dalam
maupun di luar perusahaan.
McLeod
& Schell (2008) mengungkapkan definisi otomatisasi kantor atau Office Automation adalah seluruh sistem
elektronik formal maupun informal yang terutama berhubungan dengan komunikasi
informasi dari dan ke orang-orang di dalam maupun di luar perusahaan.
Hall
& Singleton (2007) mendefinisikan otomatisasi kantor atau Office Automation adalah sistem komputer
yang meningkatkan produktivitas para pekerja kantor meliputi pengolahan data,
sistem manajemen basis data, program spreadsheet,
serta sistem desktop building.
Menurut
Ranatarisza & Noor (2013), otomatisasi kantor atau Office Automation adalah sebuah sistem yang terdiri dari penggunaan
teknologi elektronik di dalam kantor atau di tempat kerja yang mencakup
teknologi berbasis komputer yang memungkinkan pemrosesan berbagai dokumen dan
pesan-pesan elektronik.
Dari
beberapa penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa otomatisasi kantor atau Office Automation adalah sebuah sistem
komputer yang bersifat elektronik formal maupun informal yang berkaitan dengan
komunikasi dari orang-orang di luar maupun di dalam perusahan dan pemrosesan
berbagai dokumen dan pesan elektronik guna meningkatkan produktivitas pekerja.
Model Otomatisasi Kantor |
5. Fokus Konsultasi (Sistem Pakar)
Ide
dasar dari AI adalah bahwa komputer dapat diprogram untuk melaksanakan sebagian
logis yang sama seperti manusia (Meiryani, 2019).
Rosnelly
(2012) mendefinisikan sistem pakar sebagai sistem komputer yang meniru semua
aspek (emulates) pengambilan
keputusan (decision making) seorang
pakar.
Menurut
Suprihatin (2014) sistem pakar adalah program komputer yang berfungsi seperti
manusia yaitu memberi konsultasi kepada pemakai mengenai cara pemecahan
masalah.
Wang
et al (dalam Ramadhan & Pane, 2018) mengemukakan definisi sistem pakar
sebagai bagian yang terdapat kecerdasan buatan yang diperuntukkan dalam pendiagnosaan
kerusakan sistem dan sebagai solusi permasalahan.
Hayadi
(2018) memaparkan definisi sistem pakar atau Expert System yang biasa dikenal dengan istilah Knowledge Based System sebagai suatu aplikasi
komputer yang ditujukan untuk membantu pengambilan keputusan atau pemecahan
persoalan dalam bidang yang spesifik.
Dari
beberapa penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa sistem pakar atau Expert System atau biasa dikenal dengan Knowledge Based System merupakan ide
dasar dari AI yaitu komputer dapat diprogram untuk melaksanakan sebagian logis
yang sama seperti manusia. Sistem pakar yaitu suatu aplikasi dan program
komputer yang didalamnya terdapat kecerdasan buatan yang melaksanakan fungsinya
selayaknya manusia dalam hal meniru semua aspek (emulates) pengambilan keputusan (decision making) dan pendiagnosaan kerusakan sistem serta sebagai
solusi permasalahan.
Daftar Pustaka
Diana (2018). Metode Dan Aplikasi Sistem Pendukung
Keputusan. Yogyakarta: Deepublish.
Fauzi, R.A.,
(2017). Sistem Informasi Akuntansi
(Berbasis Akuntansi). Yogyakarta: Deepublish.
Gaol, C.J.L.,
(2008). Sistem Informasi Manajemen.
Jakarta: Grasindo.
Hall, J.A., &
Singleton, T., (2007). Audit dan
Assurance Teknologi Informasi 1 (ed. 2). Alih Bahasa: Dewi Fitriasari &
Deny Arnos Kwary. Jakarta: Salemba Empat.
Hayadi, B.H.,
(2018). Sistem Pakar. Yogyakarta:
Deepublish.
Mahatmyo, A.,
(2014). Sistem Informasi Akuntansi: Suatu
Pengantar. Yogyakarta: Deepublish.
McLeod, R., &
Schell, G.P, (2008). Sistem Informasi
Manajemen (ed.10). Jakarta: Salemba Empat.
Meiryani, (2019). Memahami
Evolusi Sistem Informasi Berbasis Komputer. https://accounting.binus.ac.id/2019/06/10/memahami-evolusi-sistem-informasi-berbasis-komputer/
diakses pada 5 November 2019.
Nofriansyah, D.,
(2015). Konsep Data Mining Vs Sistem
Pendukung Keputusan. Yogyakarta: Deepublish.
Rama, D.V. &
Jones F.L., (2008). Sistem Informasi
Akuntansi 1, Edisi Ke Delapanbelas. Jakarta: Salemba Empat.
Ramadhan, P.S,
& Pane, U.F.S., (2018). Mengenal
Metode Sistem Pakar. Ponorogo:Uwais Inspirasi Indonesia.
Ranatarisza, M.M.,
& Noor, M.A., (2013). Sistem
Informasi Akuntansi pada Aplikasi Administrasi Bisnis. Malang: Universitas
Brawijaya Press.
Rosnelly, R.,
(2012). Sistem Pakar: Konsep dan Teori.
Yogyakarta: Andi.
Suprihatin, W.
(2014). Evolusi dan Aplikasi Sistem
Informasi Berbasis Komputer. http://ayu_ws.staff.gunadarma.ac.id diakses pada 5 November 2019
Suryana D., (2012). Sistem Teknologi Informasi Jilid 2. Createspace
Independent Publishing Platform: California.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar