Selasa, 05 November 2019

#SIP EVOLUSI SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER


#SIP EVOLUSI SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

Assalamu’alaikum wr.wb. Pada kesempatan kali ini, izinkan saya untuk menjelaskan sedikit mengenai Evolusi Sistem Informasi Berbasis Komputer. Usaha awal untuk menerapkan komputer dalam bidang bisnis terfokus pada data. Kemudian, muncul penekanan informasi dan pendukung-pendukung. Sekarang, komunikasi dan konsultan mendapat perhatian paling besar (Suryana, 2012). Evolusi Sistem Informasi Berbasis Komputer dibagi menjadi beberapa fokus, yaitu:

1.      Fokus Data (SIA/EDP)
Pada awal abad ke 20 pemakaian komputer terbatas hanya untuk aplikasi akuntansi dan digunakan nama Electronic Data Processing (EDP) yang merupakan aplikasi sistem informasi yang paling dasar dalam setiap perusahaan. sekarang kita menggunakan istilah sistem informasi akuntansi untuk menggantikan Electronic Data Processing. (Meiryani, 2019)
Menurut Suprihatin (2014) Sistem informasi akuntansi merupakan sebuah sistem yang melaksanakan akuntansi perusahaan, aplikasi ini ditandai dengan pengolahan data yang tinggi yang bertujuan untuk mengumpulkan data yang menjelaskan kegiatan perusahaan, mengubah data tersebut menjadi informasi serta menyediakan informasi bagi pemakai didalam maupun diluar perusahaan.
Rama & Jones (2008) memaparkan definisi sistem informasi akuntansi adalah sebuah subsistem yang menyediakan informasi akuntansi dan keuangan dan menelusuri sejumlah besar informasi mengenai pesanan penjualan, penjualan dalam satuan unit dan mata uang, penagihan kas, pesanan pembelian, penerimaan barang, pembayaran gaji, dan jam kerja.
Mahatmyo (2014) mendefinisikan sistem informasi akuntansi sebagai sekelompok struktur dalam sebuah entitas yang mengelola sumber daya fisik dan sumber daya lain untuk mengubah data ekonomi menjadi informasi akuntansi agar dapat memenuhi kebutuhan informasi berbagai pihak
Menurut Moscove & Simkin (dalam Fauzi, 2017) sistem informasi akuntansi adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklarifikasikan, memproses, menganalisis, mengomunikasikan informasi pengambilan keputusan dengan orientasi finansial yang relevan bagi pihak-pihak luar dan pihak perusahaan.
Dari beberapa penjelasan diatas dapat disimpukan bahwa pada awal abad ke 20 pemakaian komputer terbatas hanya untuk aplikasi akuntansi dan digunakan nama Electronic Data Processing (EDP) atau yang sekarang dikenal dengan Sistem Informasi Akuntansi. Sistem Informasi Akuntansi adalah sebuah sistem yang menyediakan informasi akuntansi dan mengelola data ekonomi menjadi informasi yang dapat digunakan oleh berbagai pihak baik pihak luar maupun pihak perusahaan.
Model Sistem Informasi Akuntansi


2.      Fokus Informasi (SIM)
Konsep penggunaan komputer untuk mendukung sistem informasi manajemen mulai diperkenalkan pada tahun 1964 oleh para pembuat komputer. Konsep SIM menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen (Meiryani, 2019)
Menurut Leod (dalam Suprihatin, 2014) Sistem Infomasi Manajemen adalah sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi pemakai dengan kebutuhan yang serupa.
Menurut Davis (dalam Suprihatin, 2014) sistem informasi manajemen adalah integrasi manusia/mesin guna menyediakan informasi untuk mendukung fungsi operasional manajemen&pengambilan keputusan pada suatu organisasi.
Rama & Jones (2008) memaparkan definisi sistem informasi manajemen sebagai suatu sistem yang menangkap data tentang suatu organisasi, menyimpan dan memelihara data, serta menyediakan informasi yang berguna bagi manajemen.
Gaol (2008) mendefinisikan sistem informasi manajemen sebagai sebuah sistem yang memberikan dukungan informasi dan pengolahan untuk fungsi manajemen dalam rangka pengambilan keputusan.
Dari beberapa penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa konsep penggunaan komputer untuk mendukung sistem informasi manajemen mulai diperkenalkan pada tahun 1964. Sistem Informasi Manajemen adalah sebuah sistem berbasis komputer yang berguna untuk menyediakan berbagai informasi untuk memberikan dukungan informasi dalam rangka pengambilan keputusan.
Model Sistem Informasi Manajemen


3.      Fokus pada Pendukung Keputusan (SPK)
Sistem informasi manajemen terus berkembang dalam menghadapi kelemahan-kelemahannya, muncul pendekatan baru dengan nama Decision Support Systems (DSS), yaitu sistem penghasil informasi yang ditujukan pada suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer (Meiryani, 2019).
Suprihatin (2014) memaparkan definisi sistem pendukung keputusan sebagai sebuah sistem komputer yang interaktif yang membantu pembuatan keputusan dalam menggunakan dan memanfaatkan data dan model untuk memecahkan masalah yang tidak terstruktur.
Diana (2018) mendefinisikan sistem pendukung keputusan atau biasa disebut Decision Support System (DSS) sebagai sistem informasi atau model analisis yang dirancang untuk para pengambil keputusan dan para profesional agar mendapat informasi yang akurat.
McLeod & Schell (2008) mengungkapkan definisi sistem pendukung pengambilan keputusan atau Decision Support System adalah suatu sistem yang membantu seorang manajer atau sekelompok kecil manajer untuk memecahkan suatu masalah.
Bonzcek, dkk (dalam Nofriansyah, 2015) mendefinisikan sistem pendukung keputusan sebagai sistem berbasis komputer yang terdiri dari tiga komponen yang saling berinteraksi yaitu sistem bahasa, sistem pengetahuan, dan sistem pemrosesan masalah.
Dari beberapa penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi manajemen terus berkembang dalam menghadapi kelemahan-kelemahannya, muncul pendekatan baru dengan nama Sistem Pendukung Keputusan atau biasa disebut dengan Decision Support Systems (DSS). Sistem Pendukung Keputusan atau Decision Support Systems (DSS) adalah sebuah sistem komputer interaktif  yang dibentuk dan dirancang untuk membuat keputusan dan memecahkan suatu masalah yang terdiri atas tiga komponen yaitu sistem bahasa, sistem pengetahuan, dan sistem pemrosesan masalah.
Model Decision Support System


4.      Fokus pada Komunikasi (Otomatisasi Kantor)
Penerapan OA (Office Automation) untuk memudahkan komunikasi dan peningkatan produktivitas diantara para manajer dan pekerja kantor lainnya melalui penggunaan alat-alat elektronik (Meiryani, 2019).
Menurut Suprihatin (2014) OA atau Office Automation adalah semua sistem elektronik formal & informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi informal ke dan dari orang-orang di dalam maupun di luar perusahaan.
McLeod & Schell (2008) mengungkapkan definisi otomatisasi kantor atau Office Automation adalah seluruh sistem elektronik formal maupun informal yang terutama berhubungan dengan komunikasi informasi dari dan ke orang-orang di dalam maupun di luar perusahaan.
Hall & Singleton (2007) mendefinisikan otomatisasi kantor atau Office Automation adalah sistem komputer yang meningkatkan produktivitas para pekerja kantor meliputi pengolahan data, sistem manajemen basis data, program spreadsheet, serta sistem desktop building.
Menurut Ranatarisza & Noor (2013), otomatisasi kantor atau Office Automation adalah sebuah sistem yang terdiri dari penggunaan teknologi elektronik di dalam kantor atau di tempat kerja yang mencakup teknologi berbasis komputer yang memungkinkan pemrosesan berbagai dokumen dan pesan-pesan elektronik.
Dari beberapa penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa otomatisasi kantor atau Office Automation adalah sebuah sistem komputer yang bersifat elektronik formal maupun informal yang berkaitan dengan komunikasi dari orang-orang di luar maupun di dalam perusahan dan pemrosesan berbagai dokumen dan pesan elektronik guna meningkatkan  produktivitas pekerja.
Model Otomatisasi Kantor


5.      Fokus Konsultasi (Sistem Pakar)
Ide dasar dari AI adalah bahwa komputer dapat diprogram untuk melaksanakan sebagian logis yang sama seperti manusia (Meiryani, 2019).
Rosnelly (2012) mendefinisikan sistem pakar sebagai sistem komputer yang meniru semua aspek (emulates) pengambilan keputusan (decision making) seorang pakar.
Menurut Suprihatin (2014) sistem pakar adalah program komputer yang berfungsi seperti manusia yaitu memberi konsultasi kepada pemakai mengenai cara pemecahan masalah.
Wang et al (dalam Ramadhan & Pane, 2018) mengemukakan definisi sistem pakar sebagai bagian yang terdapat kecerdasan buatan yang diperuntukkan dalam pendiagnosaan kerusakan sistem dan sebagai solusi permasalahan.
Hayadi (2018) memaparkan definisi sistem pakar atau Expert System yang biasa dikenal dengan istilah Knowledge Based System sebagai suatu aplikasi komputer yang ditujukan untuk membantu pengambilan keputusan atau pemecahan persoalan dalam bidang yang spesifik.
Dari beberapa penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa sistem pakar atau Expert System atau biasa dikenal dengan Knowledge Based System merupakan ide dasar dari AI yaitu komputer dapat diprogram untuk melaksanakan sebagian logis yang sama seperti manusia. Sistem pakar yaitu suatu aplikasi dan program komputer yang didalamnya terdapat kecerdasan buatan yang melaksanakan fungsinya selayaknya manusia dalam hal meniru semua aspek (emulates) pengambilan keputusan (decision making) dan pendiagnosaan kerusakan sistem serta sebagai solusi permasalahan.
 .
Model dari Sistem Pakar

 Demikian penjelasan informasi dan beserta contoh model dari beberapa fokus evolusi sistem informasi berbasis komputer. Mohon maaf atas kesalahan dalam penyusunan dan penulisan. Wassalamu'alaikum wr.wb.







Daftar Pustaka
Diana (2018). Metode Dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta: Deepublish.
Fauzi, R.A., (2017). Sistem Informasi Akuntansi (Berbasis Akuntansi). Yogyakarta: Deepublish.
Gaol, C.J.L., (2008). Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Grasindo.
Hall, J.A., & Singleton, T., (2007). Audit dan Assurance Teknologi Informasi 1 (ed. 2). Alih Bahasa: Dewi Fitriasari & Deny Arnos Kwary. Jakarta: Salemba Empat.
Hayadi, B.H., (2018). Sistem Pakar. Yogyakarta: Deepublish.
Mahatmyo, A., (2014). Sistem Informasi Akuntansi: Suatu Pengantar. Yogyakarta: Deepublish.
McLeod, R., & Schell, G.P, (2008). Sistem Informasi Manajemen (ed.10). Jakarta: Salemba Empat.
Meiryani, (2019). Memahami Evolusi Sistem Informasi Berbasis Komputer. https://accounting.binus.ac.id/2019/06/10/memahami-evolusi-sistem-informasi-berbasis-komputer/ diakses pada 5 November 2019.
Nofriansyah, D., (2015). Konsep Data Mining Vs Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta: Deepublish.
Rama, D.V. & Jones F.L., (2008). Sistem Informasi Akuntansi 1, Edisi Ke Delapanbelas. Jakarta: Salemba Empat.
Ramadhan, P.S, & Pane, U.F.S., (2018). Mengenal Metode Sistem Pakar. Ponorogo:Uwais Inspirasi Indonesia.
Ranatarisza, M.M., & Noor, M.A., (2013). Sistem Informasi Akuntansi pada Aplikasi Administrasi Bisnis. Malang: Universitas Brawijaya Press.
Rosnelly, R., (2012). Sistem Pakar: Konsep dan Teori. Yogyakarta: Andi.
Suprihatin, W. (2014). Evolusi dan Aplikasi Sistem Informasi Berbasis Komputer. http://ayu_ws.staff.gunadarma.ac.id diakses pada 5 November 2019
Suryana D., (2012). Sistem Teknologi Informasi Jilid 2. Createspace Independent Publishing Platform: California.

 Referensi Gambar:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar