Assalamu’alaikum
warahmatullahi wabarakatuh....
Pada
kesempatan kali ini izinkan saya untuk menjelaskan mengenai diagram venn. Diagram
venn ini erat kaitannya dengan himpunan. Untuk memahami secara mendalam apa itu
diagram venn, kita harus memahami dulu apa itu himpunan.
Dalam kehidupan
sehari-hari, kita sering mendengar atau menggunakan istilah-istilah kelompok,
kumpulan, kelasm atau gugus untuk mengungkapkan suatu kumpulan objek atau benda
tertentu, misalnya:
·
Kumpulan hewan bertulang belakang (vertebrata)
·
Kumpulan hewan berkaki empat
·
Kelompok tanaman hias
·
Kumpulan mahasiswi di kelas yang memakai
hijab
·
Kumpulan mahasiswa di kelas yang
tingginya diatas 160 cm
Istilah kelompok, kumpulan, kelas,
maupun gugus dalam matematika dikenal dengan istilah himpunan. Konsep tentang
himpunan pertama kali dperkenalkan oleh seorang matematikawan asal Jerman
bernama Georg Cantor (1845-1918).
Georg Cantor |
Jadi, himpunan adalah kumpulan benda atau
objek yang dapat didefinisikan dengan jelas, sehingga dengan tepat dapat
diketahui objek yang termasuk himpunan dan yang tidak termasuk dalam himpunan
tersebut. Dalam hal ini, yang di maksud dengan sesuatu yang didefinisikan secara jelas adalah yang
dapat ditentukan dengan tegas, benda apa yang termasuk dan yang tidak termasuk.
Benda-benda yang termasuk dalam sistem himpunan disebut anggota, elemen, atau
unsur dari suatu himpunan.
Sekarang, perhatikan kumpulan berikut
ini.
·
Kumpulan lukisan indah.
·
Kumpulan wanita cantik di Indonesia.
Kumpulan lukisan indah
tidak dapat disebut himpunan, karena lukisan indah menurut seseorang belum
tentu indah menurut orang lain. Dengan kata lain, kumpulan lukisan indah tidak
dapat didefinisikan dengan jelas. Demikian halnya dengan kumpulan wanita cantik
di Indonesia. Wanita cantik menurut seseorang belum tentu cantik menurut orang
lain. Jadi, kumpulan wanita cantik bukan termasuk himpunan. Suatu himpunan
dapat dinyatakan dengan tiga cara, yaitu:
1. Dengan
kata-kata atau sifat keanggotaan
Menyatakan
himpunan dengan kata-kata atau sifat keanggotaan sangat bermanfaat untuk
himpunan yang memiliki anggota sangat banyak dan tidak beraturan, karena kita
akan mengalami kesulitan saat menuliskan anggota himpunan tersebut satu persatu.
Contoh:
a) A
= { Senin, Selasa, Sabtu}
Penulisan
dengan kata-kata atau sifat keanggotaannya adalah :
A
= { Nama hari dalam seminggu yang diawali dengan huruf S}
b) C
= {2, 3, 5, 7 }
Penulisan
dengan kata-kata atau sifat keanggotaannya adalah:
C
= { bilangan prima antara 1-10}
2. Dengan
notasi pembentuk himpunan
Dengan
menyatakan suatu himpunan hanya dengan syarat
keanggotaan himpunan yang dalam penulisannya dalam bentuk { x |
x .... }
Contoh:
a) Nyatakan
himpunan A = {0, 1, 2, 3, 4, 5} dengan notasi pembentuk himpunan!
A
= {x | x bilangan cacah kurang dari 6} atau A = {x | x < 6, x bilangan
cacah}
b) Nyatakan
himpunan B = {2, 4, 6, 8} dengan notasi pembentuk himpunan!
B
= { y | y bilangan asli genap kurang dari 10} atau
B
= { y | 1 < y < 10, y bilangan asli genap} atau
B
= { y | 2 < y < 10,
y bilangan asli genap.
3. Dengan
mendaftar anggota anggotanya
Dengan
cara ini, anggota-anggota himpunan ditulis dalam kurung kurawal dan dipisahkan
dengan tanda koma. Pada penulisan
dengan cara mendaftar anggota-anggotanya, jika semua anggota dapat ditulis, maka urutan penulisan boleh diabaikan.
Contoh:
a) P
= {nama bulan dalam setahun yang diawali dengan huruf A}
Penulisan
dengan mendaftar anggota-anggotanya adalah sebagai berikut
P
= { April, Agustus} atau P =
{Agustus, April}
b) W
= {x | x < 7, x ∈ A}, dengan A adalah
himpunan bilangan asli.
Penulisan
dengan mendaftar anggota-anggotanya adalah sebagai berikut
W
= {1, 2, 3, 4, 5, 6} atau W = {1, 3,
5, 2, 4, 6}
DIAGRAM VENN
Pada bahasan ini, kita akan mempelajari cara
menyatakan suatu himpunan dengan gambar dan diagram disebut diagram venn. Diagram
venn pertama kali diperkenalkan oleh John Venn, ahli matematika berkebangsaan
Inggris (1834-1923).
John Venn |
Ketentuan dalam membuat diagram venn adalah sebagai
berikut:
·
Himpunan
semesta digambarkan dengan sebuah persegi panjang dan di pojok kiri diberi simbol S
·
Setiap anggota himpunan semesta ditunjukkan dengan sebuah noktah di dalam persegi panjang itu dan
nama anggotanya ditulis berdekatan
dengan noktahnya.
Contoh
: S = {1, 2, 3, 4, 5}
Diagram
Venn dari himpunan S ditunjukkan sebagai berikut:
·
Setiap himpunan yang termuat dalam
himpunan semesta ditunjukkan dengan kurva
tertutup sederhana.
Misalnya
S = {1, 2, 3, 4, 5}
A = {1, 3, 5}
Karena semua anggota
himpunan A termuat di dalam himpunan S, maka himpunan A berada di dalam
himpunan S seperti gambar berikut:
·
Untuk himpunan-himpunan yang mempunyai
anggota sangat banyak pada diagram Venn, anggota-anggotanya tidak di gambarkan
dengan noktah karena tidak praktis pengerjaannya
Contoh:
S = {Mahasiswa Psikologi di Universitas Gunadarma}
P = { Mahasiswa Psikolodi di kelas 1PA08}
Demikian
materi mengenai diagram venn ini saya sampaikan. Saya meminta maaf yang
sebesar-besarnya atas segala kesalahan atau kekurangan dalam penyampaian materi
ini. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.....
Daftar Pustaka
Nurharini,
Dewi dan Tri Wahyuni. (2008). Matematika
1: Konsep dan Aplikasinya: untuk Kelas VI SMP/MTs I. Jakarta : Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional
Adinawan,
M. Cholik dan Sugijono. (2013). Matematika
SMP/Mts Jilid 1A Kelas VII Semester 1. Jakarta : Penerbit Erlangga
Picture source:
https://en.wikipedia.org/wiki/Georg_Cantor
https://en.wikipedia.org/wiki/John_Venn
Tidak ada komentar:
Posting Komentar